Sulli’s death has exposed the dark side of the Korean entertainment industry that propelled a global craze.
Simplified Chinese
韩国流行音乐(K-pop) 女明星雪莉(Sulli)10月14号过世。雪莉的死因是自杀;她上吊自杀。雪莉的经纪人是发现雪莉尸体的第一个人。雪莉的死因还在调查中,粉丝和其他韩国流行音乐明星都在网上表示悼念。
雪莉被怀疑患有严重的忧郁症,所以导致她想自杀。2015年她离开偶像女子团体的时候,她也受到心理治疗。雪莉去年曾经告诉媒体,自己患有恐慌症和社交恐惧症。
她的过世震惊韩国社会,也再次引起对于网络霸凌以及精神健康的讨论。除了她自己的精神疾病,雪莉在社交媒体上也面临大量的网络霸凌。
2015年离开女子团体后,她不掩饰地告诉她的粉丝,她们可以自行选择如何表现身体。她也说明她支持“不穿胸罩”。这都引起韩国社会的争议,因为违反韩国的传统观念。
许多评论者认为,这也是雪莉能受到年轻人欢迎的原因之一。韩国记者表示,雪莉已成为传奇,因为她是传达“我的身体,我的选择”给粉丝以及同行的女艺人之一。同时雪莉也是韩国艺人中,遭受最严重的网络霸凌的明星之一。
报导表示,韩国艺人很少向媒体坦承自己患有身心疾病,但是非常勇敢的雪莉很诚实地承认自己的问题。雪莉的这个行为在韩国的确是独树一帜的。
Traditional Chinese
韓國流行音樂(K-pop) 女明星雪莉(Sulli)10月14號過世。雪莉的死因是自殺;她上吊自殺。雪莉的經紀人是發現雪莉屍體的第一個人。雪莉的死因還在調查中,粉絲和其他韓國流行音樂明星都在網上表示悼念。
雪莉被懷疑患有嚴重的憂鬱症,所以導致她想自殺。 2015年她離開偶像女子團體的時候,她也受到心理治療。雪莉去年曾經告訴媒體,自己患有恐慌症和社交恐懼症。
她的過世震驚韓國社會,也再次引起對於網絡霸凌以及精神健康的討論。除了她自己的精神疾病,雪莉在社交媒體上也面臨大量的網絡霸凌。
2015年離開女子團體後,她不掩飾地告訴她的粉絲,她們可以自行選擇如何表現身體。她也說明她支持“不穿胸罩”。這都引起韓國社會的爭議,因為違反韓國的傳統觀念。
許多評論者認為,這也是雪莉能受到年輕人歡迎的原因之一。韓國記者表示,雪莉已成為傳奇,因為她是傳達“我的身體,我的選擇”給粉絲以及同行的女藝人之一。同時雪莉也是韓國藝人中,遭受最嚴重的網絡霸凌的明星之一。
報導表示,韓國藝人很少向媒體坦承自己患有身心疾病,但是非常勇敢的雪莉很誠實地承認自己的問題。雪莉的這個行為在韓國的確是獨樹一幟的。
This article is presented to you by Superexcellence Chinese Education, a Chinese Language Center located in Harbin, China. You can study Chinese with the native teachers in the native environment here, all for your rapid improvement in Chinese! Click here for more information (tell them that you are from CRG, to get 10% discount)
English Translation
K-pop female star Sulli passed away on October 14. Sulli’s dead by suicide; she hanged herself. Sulli’s manager was the first person to discover Sulli’s body. Sulli’s death is still under investigation, and fans and other Korean pop music stars have expressed their grievances online.
Sulli was suspected of suffering from severe depression, which led her to commit suicide. When she left the idol women’s group in 2015, she was also treated with psychotherapy. Sulli told the media last year that she had panic disorder and social phobia.
Her death shocked the Korean society and once again caused discussions about cyber-bullying and mental health. In addition to her own mental illness, Sulli also faced a lot of cyber-bullying on social media.
After leaving the women’s group in 2015, she told her fans openly that they could choose how to express their bodies. She also stated that she supports “No Bra (Movement)”. This has caused controversy in Korean society because it violates the traditional concept in Korea.
Many commentators believe that this is one of the reasons why Sulli was welcomed by young people. The South Korean journalist said that Sulli has become a legend because she is one of the female stars who expressed “my body, my choice” to fans and peers. At the same time, Sulli is also one of the Korean stars who have suffered the most serious cyber-bullying.
According to the report, Korean artists rarely confess to the media that they suffer from physical and mental illness, but the very brave Sulli is honest enough to admit her own problems. Sulli’s behavior is indeed unique in Korea.
Indonesia Translation
Bintang K-pop wanita Sulli meninggal pada tanggal 14 Oktober. Sulli meninggal karena bunuh diri; dia gantung diri. Manajer Sulli adalah orang pertama yang menemukan tubuh Sulli. Kematian Sulli masih dalam penyelidikan, dan para penggemar serta bintang musik pop Korea lainnya telah menyatakan duka mereka secara online.
Sulli diduga menderita depresi berat, yang menyebabkannya bunuh diri. Ketika dia meninggalkan grup idol-nya pada tahun 2015, dia juga mendapatkan terapi psikologis. Sulli mengatakan kepada media tahun lalu bahwa dia memiliki gangguan kepanikan dan fobia sosial.
Kematiannya mengejutkan masyarakat Korea dan sekali lagi menghangatkan diskusi tentang cyber-bullying dan kesehatan mental. Selain penyakit mentalnya sendiri, Sulli juga menghadapi banyak cyber-bullying di media sosial.
Setelah meninggalkan grup wanita pada tahun 2015, ia memberi tahu penggemarnya dengan terbuka bahwa mereka dapat memilih cara untuk mengekspresikan tubuh mereka. Dia juga menyatakan bahwa dia mendukung “(Gerakan) Tidak Memakai Bra”. Hal ini menimbulkan kontroversi di masyarakat Korea karena melanggar konsep tradisional Korea.
Banyak komentator percaya bahwa ini adalah salah satu alasan mengapa Sulli disambut oleh kaum muda. Wartawan Korea Selatan mengatakan bahwa Sulli telah menjadi legenda karena dia adalah salah satu bintang wanita yang mengekspresikan “tubuh saya, pilihan saya” kepada penggemar dan teman sebaya. Pada saat yang sama, Sulli juga merupakan salah satu bintang Korea yang menderita cyber-bullying paling serius.
Menurut laporan, artis Korea jarang mengaku di media bahwa mereka menderita penyakit fisik dan mental, tetapi Sulli yang sangat berani cukup jujur untuk mengakui masalahnya sendiri. Aksi Sulli memang unik di Korea.
Photo source here.